MAAF
Senin, 20 Juni 2011 - Diposting oleh zaidah nuraini di 07.08
berapa kali kamu bilang maaf tanpa mengubah sikapmu itu?
berapa kali kumaafkan tapi kau ulangi lagi kesalahan itu?
mungkin ini terdengar egois, tapi tolong mengerti keadaanku
aku tidak ingin batinku terus tertekan karna sikapmu.
aku tak ingin ada lagi kesalahan" yang terus menerus ada
dan aku tak mau kesalahan itu sampai mendarah daging.
aku bergumam, agar kau sendiri yang menyadarinya.
tapi apa? kesalah pahaman terjadi
dengan mudahnya kamu melontarkan semua kesalahan kepada saya, dan yang lainnya.
dan beberapa saat kemudian, kamu ucapkan kata MAAF
hey, tak sadar kau sudah menyakiti perasaan kami?
hey ! apa kami hanya harus menghormati tanpa dihormati?
apa kami hanya harus menghargai tanpa dihargai?
apa kurang perhargaan kami terhadap kamu?
apa memang seorang junior selalu salah? hah?
pecatlah aku, dan yang lainnya.
kami ini hanya para ABABIL yang bisanya menyusahkanmu.
coba kamu lihat kebelakang barisan,
apakah temanmu sudah sepenuhnya benar?